Max Havelaar
Max Havelaar (judul lengkap: Max Havelaar of de koffieveilingen der Nederlandsche handelsmaatschappij) adalah sebuahfilm tahun 1976 yang diangkat dari buku dengan judul yang sama, karangan Multatuli.
Max Havelaar (judul lengkap: Max Havelaar of de koffieveilingen der Nederlandsche handelsmaatschappij) adalah sebuahfilm tahun 1976 yang diangkat dari buku dengan judul yang sama, karangan Multatuli.
Film ini disutradarai oleh Fons Rademakers dan melibatkan beberapa aktris Indonesia seperti misalnya Rima Melati. Film ini relatif tidak populer di Indonesia, bahkan sempat dilarang oleh pemerintah Orde Baru beredar setelah beberapa saat diputar di gedung bioskop.
Film ini tertahan di Badan Sensor Film (BSF) selama sepuluh tahun
sebelum beredar dan sewaktu awal pembuatannya sudah menimbulkan
kericuhan. DA Peransi yang pada awalnya menjadi ko-sutradara menarik
diri karena perbedaan prinsip mengenai cara penangan kisah, sehingga
penyelesaian film ini memakan waktu tiga tahun.
Sinopsis
Havelaar (Peter Faber) dilukiskan sebagai tokoh idealis yang sangat
mencintai isteri dan anaknya. Ditempat ia diangkat sebagai asisten
residen Lebak ia ternyata tidak hanya berhadapan dengan Belanda tapi
juga dengan penguasa lokal, Bupati Lebak (Elang Ademan Soesilaningrat)
yang menggunakan kekuasaan dan memeras rakyat disana juga dia bertemu
dengan 2 orang anak pribumi Saidjah dan Adinda ( Neni Zulaeni). Ia
kemudian ia dipecat dan kembali ke Belanda.
Pemeran
- Havelaar - Peter Faber
- Bupati Lebak - Elang Ademan Soesilaningrat
- Adinda - Neni Zulaeni
Max Havelaar Film
Tidak ada komentar:
Posting Komentar